Cara Bersantai dan Meregangkan Tubuh Anda

Latihan pentanahan sangat membantu menjaga keseimbangan tubuh fisik dan spiritual kita. Secara diagnostik, pemindaian tubuh ini akan membantu Anda menjadi lebih sepenuhnya sadar akan sensasi tubuh fisik Anda yang halus dan tidak terlalu halus. Ini adalah proses yang sangat baik untuk mengidentifikasi semua tekanan dan gangguan fisik, terutama ketidakseimbangan mendasar yang mungkin belum Anda sadari.

Grounding dan Pain

Rasa sakit bisa sangat luar biasa di satu bagian tubuh sehingga ketidakseimbangan di bagian tubuh yang lain dibayangi. Pemindaian tubuh adalah latihan merakit rasa sakit yang lebih besar di samping perincian terkecil dari stres yang mungkin Anda abaikan dalam tubuh Anda. Sangat membantu untuk membawa kesadaran kita ke hal yang kurang jelas.

Selain manfaat nyata dari latihan ini, kadang-kadang rasa sakit yang paling menyakitkan secara ajaib diangkat dari fisik selama proses pemindaian tubuh. Misalnya, Anda bisa mengalami pelegaan sementara dari sakit kepala yang berdenyut dengan mengalihkan fokus Anda ke bawah ke arah kaki dan menjauh dari denyutan (ini akan tergantung pada tingkat keparahan luka yang Anda alami di kepala Anda).

Anda mungkin kagum dengan penemuan yang akan Anda buat tentang tubuh Anda selama latihan ini. Sepanjang proses pemindaian tubuh, ingatkan diri Anda untuk tidak terburu-buru. Biarkan dua puluh lima menit hingga satu jam untuk proses pentanahan ini.

Kiat dan Saran Sebelum Memulai

1. Jangan terburu-buru dalam proses ini. Luangkan waktu Anda bergerak ke atas ke setiap bagian tubuh Anda
2. Jangan menyentuh dirimu sendiri. Alih-alih, biarkan pikiran Anda beralih fokus dari mana pun ia berada dan secara mental mempertimbangkan sensasi tubuh Anda.
3. Melakukan latihan pemindaian tubuh ini pada waktu tidur akan bekerja dengan baik bagi siapa saja yang kesulitan tidur dengan mudah, tetapi bagi siapa pun yang cenderung cepat tertidur saat berbaring, duduk tegak di kursi akan menjadi alternatif yang lebih baik.

Latihan Pemindaian Tubuh Pemindaian Tubuh

1. Berbaringlah telentang di atas tempat tidur, sofa atau lantai. Posisikan lengan dan tangan Anda dengan nyaman di samping tubuh Anda. Letakkan bantal atau handuk gulung di bawah lutut jika punggung bagian bawah Anda memerlukan penyangga.
2. Mulailah memindai tubuh Anda dengan mengalihkan pikiran Anda dari obrolan mental apa pun, alihkan persneling dengan terlebih dahulu memfokuskan pada kaki Anda. Jangan terburu-buru. Selama proses ini, Anda perlahan-lahan akan mengubah fokus Anda dari satu bagian tubuh Anda ke yang berikutnya. Biarkan pikiran Anda beralih fokus dari mana pun ia berada. Mulailah dengan kaki Anda dan bergerak ke atas.
3. Perhatikan telapak kaki Anda, jari kaki Anda, di antara jari kaki Anda, bagian atas kaki, pergelangan kaki, dan tumit Anda. Apakah mereka terasa panas atau dingin? Apakah mereka terluka? Apakah mereka mati rasa atau bengkak? Bisakah Anda merasakan darah mengalir melalui mereka? Apakah mereka merasa lelah? Jangan menilai mengapa mereka merasakan ini, cukup perhatikan bagaimana perasaan mereka. Gerakkan jari-jari kaki Anda. Bagaimana rasanya?
4. Setelah Anda membuat koneksi yang kuat dengan kaki, gerakkan perhatian Anda ke atas melewati pergelangan kaki Anda, alihkan semua fokus Anda dari kaki Anda ke kaki yang lebih rendah, kemudian pindah ke topi lutut Anda, di belakang lutut Anda, paha Anda, dan seterusnya.
5. Biarkan diri Anda bernapas secara merata selama proses pemindaian. Jika Anda menemukan area yang tidak nyaman (otot yang tegang, pegal, dll.) Atau menemukan tempat yang terasa seperti energi yang macet, ambil dua atau tiga napas pembersihan dalam untuk meredakan ketegangan atau menembus penyumbatan energetik.
6. Setelah Anda memindahkan perhatian Anda melalui tubuh Anda dan naik ke leher Anda, letakkan fokus Anda di ujung jari Anda. Gerakkan perhatian Anda melalui panjang jari dan ke tangan (perhatikan bagian atas tangan serta telapak tangan). Lanjutkan energi Anda memindai lengan dan pundak Anda, kembalikan perhatian Anda sekali lagi ke leher Anda sebelum selesai dengan fokus pada wajah, telinga, dan kulit kepala.

Share :